Konversi Gambar RGB ke CMYK
Permasalahan colorspace (pada tulisan ini saya artikan sederhana sebagai format warna) kerap kali menjadi momok yang mengahntui pengguna aplikasi FLOSS khususnya pengguna Inkscape dan sebagian pengguna Gimp.
Pasalnya, secara default Inkscape memang belum mendukung format warna CMYK. Bagi para pengguna Inkscape yang dalam pekerjaannya berkaitan dengan dunia percetakan, hal ini tentu saja sangatlah memusingkan. Meskipun demikian, sebenarnya ada banyak cara untuk melakukan konversi format warna dari RGB ke CMYK, teknik yang cukup populer adalah dengan menggunakan Scribus atau dengan bantuan ekstensi PDF-CMYK.
Untuk konversi warna dengan menggunakan bantuan Scribus ini, menurut saya patut menjadi pilihan bagi rekan-rekan yang bekerja kolaboratif dengan pengguna aplikasi lain, misal Ai ataupun Corel Draw. Scribus dapat mengonversi berkas gambar dengan tetap mempertahankannya sebagai berkas vektor, demikian pula ekstensi PDF-CMYK. Namun pada tulisan ini, saya sedang tidak berniat membahas step by step mengonversi berkas gambar (hasil Inkscape) dengan menggunakan kedua metode tersebut. Lalu? Pada kesempatan ini saya hanya hendak menawarkan opsi lain. Kendati begitu, untuk rekan-rekan pembaca yang tertarik dengan scribus, saya sarankan untuk mengunjungi kanal Youtube Nick Saporito yang kebetulan juga membahasan langkah-langkah konversi berkas hasil desain Inkscape menggunakan Scribus melalui tautan ini.
Baik, sekarang apa yang akan kita bahas di sini? Postingan ini sebenarnya adalah versi tulis dari tutorial yang pernah saya publikasikan sebelumnya dalam bentuk video yang dapat disimak di sini. Semoga tulisan ini dapat memperjelas apa yang terlanjur tayang pada video tersebut.
Oke, mari kita mulai dengan pertanyaan, “Bagaimana cara kita mengetahui sebuah gambar menggunakan format warna RGB atau CMYK?”. Khusus untuk pengguna Linux, sebenarnya ada cara yang cukup mudah untuk mengidentifikasi sebuah berkas gambar menggunakan format warna RGB atau CMYK, yakni dengan menggunakan perintah indentify
. Bagaimanakah praktik penggunaannya? Siapkan terlebih dahulu gambar yang ingin Anda identifikasi. Dalam tulisan ini, saya menggunakan salah satu gambar yang sebelumnya telah saya buat dengan Inkscape.
Silakan buka terminal Anda, dan arahakan (cd
) ke direktori tempat Anda menyimpan berkas gambar. Kemudian, jalankan perintah berikut
|
|
dan benarlah, gambar ini menggunakan format warna RGB. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat hasil output dari perintah di atas yang dapat rekan-rekan perhatikan pada gambar di bawah ini.
Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana mengubah format warna pada berkas tersebut ke format warna CMYK? Sederhana, menggunakan perintah convert
. Jika rekan-rekan belum tahu apa itu perintah convert
, ringkasnya, perintah ini merupakan operasionalisasi program imagemagic yang dapat digunakan untuk melakukan konversi berkas gambar dari satu format ke format lain. Untuk lebih jelas dan lengkapnya, akan kita bahas di lain kesempatan. Penggunaan dasar perintah ini adalah sebagai berikut;
|
|
convert
inilah yang akan membantu kita dalam tutorial ini. Perintah convert
mendukung banyak parameter dalam pengonversian gambar, salah satunya adalah -colorspace
yang akan kita gunakan. Praktik penggunaanya adalah sebagai berikut.
|
|
undangan-rgb.png adalah berkas yang akan saya konversi, sedangkan undangan-cmyk.jpg merupakan nama berkas hasil konversi. Setelah perintah di atas dijalankan, maka pada direktori yang sama, akan muncul berkas hasil konversi. Untuk meninjau apakah berkas baru tersebut sudah menggunakan CMYK sebagai format warnanya, silakan jalankan ulang perintah indentify
(lagi) pada berkas baru tersebut.
|
|
Jika hasil output-nya adalah seperti gambar berikut, maka artinya konversi yang kita lakukan telah berhasil.
Format JPG dipilih karena format ini dapat mengakomodasi format warna CMYK yang tidak dapat diakomodasi oleh format PNG. Berikut merupakan tampilan perbandingan gambar dengan format RGB dan CMYK tadi.
Berbeda dengan teknik pengonversian dengan menggunakan Scribus, teknik ini cenderung lebih sederhana, sayangnya gambar tidak lagi berupa gambar vektor, melainkan bitmap. Dengan demikian, silakan gunakan teknik ini jika rekan-rekan sekalian telah merasa yakin bahwa gambar hasil desain telah 100% siap cetak. Saya sering menggunakan teknik ini pada lingkungan sistem operasi linux (terakhir saya gunakan di Debian Stretch), untuk rekan-rekan yang menggunakan sistem operasi selain Linux, silakan untuk berimprovisasi. :-)
Semoga bermanfaat, terima kasih.
Konversi Gambar RGB ke CMYK