Mengapa Saya Membuat Citramanik?

Mengapa Saya Membuat Citramanik?

Akhirnya Citramanik sudah mulai dirilis untuk publik per tanggal 13 April 2021 kemarin yang juga bertepatan dengan tanggal 1 Ramadan. Sebuah perjalanan panjang, melelahkan, tapi juga sekaligus menyenangkan. Berikut ini merupakan dongengan di balik proses pembuatan Citramanik.

Mengapa Citramanik?

Hal yang paling sering ditanyakan terkait perkakas yang kami buat ini adalah soal nama. Mengapa namanya Citramanik. Sebenarnya, pada awal merintis proyek ini, nama untuk project ini adalah Inksplit. Mungkin beberapa dari kalian masih ingat dengan nama ini. Saya juga sempat mendemokan bagaimana proses ekspor dengan inksplit. Sayangnya nama ini masig ke-inkporter-inkporter-an sehingga saya pribadi merasa perlu untuk menggantinya.

Alasannya lainnya, saya ingin proyek ini bisa menjadi lebih dari sekadar Inkporter sebagaimana yang telah ada sebelumnya. Sisi lebih ini mencakup banyak hal, misalnya fitur, dukungan platform, kecepatan, dan lain sebagainya. Untuk itu, meskipun Citramanik menggunakan pengalaman pengembangan Inkporter, perkakas ini saya harapkan mampu melebihi pendahulunya.

Kata Citramanik berasal dari penggabungan Citra & Manik. Citra berarti gambar, sedangkan manik memiliki beberapa arti antara lain butiran-butiran kecil yang biasanya jadi perhiasan, dan arti lainnya adalah rasa senang yang menggebu. Saya rasa penggabungan makna dari kedua kata ini sudah cukup baik untuk mewakili harapan dan tujuan saya bersama beberapa rekan Devlovers dalam membangun Citramanik.

Mengapa Harus Ada Minimal Donasi untuk Rilis?

Sejujurnya, hal ini hanyalah untuk menjawab rasa penasaran saya saja akan pertanyaan, “Kira-kira orang mau nggak ya berdonasi buat proyek aplikasi yang mungkin bisa membantu mereka?”. Sebelumnya, saya sering mendengar bahwa alasan beberapa orang enggan berdonasi ke proyek-proyek open source tak lain karena metode pembayarannya yang sulit. Untuk itulah, kami menantang diri untuk mencoba hal tersebut.

Apa yang akan terjadi jika misal donasi tidak terpenuhi? Besar kemungkinkan Citramanik tetap akan kami lanjutkan dan kembangkan :“D, namun untuk pendistribusiaannya mungkin tidak akan semasif Inkporter, alias ya untuk penggunaan pribadi dan saya berikan kepada orang-orang tertentu saja, tidak publik.

Apakah donasi yang ditetapkan kemarin itu sudah cukup untuk mem-backup pengembangan Citramanik? Jika ini itung-itungan beneran, dari sisi waktu dan tenaga yang keluar untuk menghadirkan Citramanik ini, pastinya saya dan kawan-kawan akan merasa kurang, hahaha. Namanya juga manusia. Tapi bukan itu intinya sih. Saya pribadi merasa senang karena pertanyaan dan rasa penasaran yang menghantui saya itu bisa terjawab. Rasa saling bantu, gotong-royong, dan semangat berbagi itu sudah membuat saya senang. Apa yang kami dapat dari donasi, itu adalah bonus.

Mulai dari sini, saya yakin jika ada proyek-proyek kreatif lain yang berguna, banyak dari kita yang akan dengan senang hati untuk ikut bergotong-royong membantu sesuai kemampuan masing-masing. Ayo mulai berbagi!

Apakah Akan Berhenti di Sini?

Untuk saat ini, saya (dan juga kawan-kawan Devlovers) tentu akan menjawab, “Tidak dong!”. Ego kami untuk membuat Citramanik menjadi lebih dari Inkporter belum tercapai sepenuhnya, masih banyak yang bisa dipelajari dan dibagikan. Termasuk fitur-fitur yang saat ini sudah teman-teman lihat di Citramanik namun belum bisa digunakan, seperti tombol Extras dan lainnya.

Sebagai bocoran, tombol itu nantinya yang akan membuat Citramanik ini memiliki fitur-fitur pendukung lainnya untuk membantu para desainer atau orang-orang yang bekecimpung dengan olah grafis pada umumnya. Tunggu saja.

Lalu Bagaimana Nasib Inkporter?

Inkporter kemungkinan tidak akan lagi mendapat penambahan fitur. Pada dasarnya, fitur-fitur di Inkporter sudah cukup untuk membantu proses ekspor yang fundamental di Inkscape, jadi tidak masalah. Selain itu, di Inkscape versi yang akan datang, beberapa opsi ekspor yang ada di Inkporter telah dibenamkan secara default di Inkscape. Misalnya untuk ekspor ke JPG dan WEBP. Saya tidak ingin menyebut bahwa perbaikan tersebut terjadi karena Inkporter, bukan. Justru penambahan fitur di Inkscape tersebut akhirnya dapat terealisasi karena adanya bukti konkret dari kalian para pengguna Inkscape bahwa opsi ekspor JPG dan WEBP merupkan salah satu kebutuhan mendasar. Eh tapi, Inkporter juga menginspirasi merekas sih :”) #GaMauKalah

Kalau boleh jujur, terkadang mengembangkan Inkporter ini cukup menghantui saya. Bagaimana tidak, dengan dokumentasi yang selengkap itu, masih saja orang “menggugat” untuk membantu mereka ketika mengalami masalah dengan Inkporter secara personal, seolah saya bekerja untuk mereka dan tak jarang mereka menghubungi di jam-jam private. Ini yang serem sebenarnya :“D

Tidak saya pungkiri kalau saya memang senang untuk membantu mereka dalam menggunakan perkakas yang saya buat, tapi ya ndak gitu juga cara mainnya.

Terlepas dari Itu Semua

Saya merasa senang menjadi bagian dari proses pengembangan Inkporter, Inksplit, hingga menjadi Citramanik seperti saat ini. Senang rasanya gagasan yang dulu mungkin “sepele” itu bisa dieksekusi dengan baik dan menjadi berguna untuk orang banyak.

Beberapa waktu lalu ada rekan dari seberang yang sedang menulis materi pembelajaran Inkscape dan memasukkan Inkporter & Citramanik ke dalam materi course, thanks! Special thanks juga buat princeofgiri, artemtech, rj95, dan pak nug yang telah membantu banyak di proses ini.

Eh, btw. Kalau misal ada yang masih mau donasi ke Citramanik, masih bisa. Silakan ke Halaman Donasi Citramanik.

Penulis

Rania Amina

Diposting pada

2021-04-19

Diperbarui pada

2021-04-19

Dilisensikan di bawah

CC BY-NC-SA 4.0

Komentar