Menuju LibreOffice Conference (2 dari 3 Bagian)
Barangkali Anda belum membaca penggalan cerita sebelumnya, silakan menuju ruangan ini
Barangkali Anda belum membaca penggalan cerita sebelumnya, silakan menuju ruangan ini
Saya mulai mengenal komunitas Linux sejak duduk di bangku SMP. Sejak masa itu pula, saya berkecimpung di dalam grup-grup yang bertema Linux. Dari masa itu hingga sekarang, jaraknya kurang lebih sekitar delapan atau sembilan tahun (bahkan mungkin lebih.
Berkontribusi nyata untuk dunia open source, sekali lagi, bukan masalah bisa menulis kode atau tidak. Lebih sederhana dari itu, pertanyaannya adalah, “Mau atau tidak?”. Mengapa demikian, karena sebenarnya siapa saja dapat berkontribusi di dunia open source sesuai bidang dan minatnya masing-masing.
Masih merintik rupanya. Pagi memang terasa lebih segar, tapi dingin tetap saja membuatku malas beranjak. Di layar ponsel telah nampak pesan dari Arum yang sangat singkat, “Jadi?”.
Sudah-sudah, kau tak perlu meminta maaf. Aku pikir kau benar-benar lupa dengan pesan agar kau menutup pintu. Aku tak menyalahkanmu sama sekali, aku serius. Barangkali memang itu cara Tuhan bermain-main dengan kita.
Tagar
Arsip